Belakangan ini aku agak merasa berbeda dengan kehadiran seorang ikhwan. Sangat mengganggu pikiranku. Namun di satu sisi bisa begitu membahagiakanku. Sejak semester lalu kami mulai dekat. Namun lewat jalur yang berbeda. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, face to face. Teyapi sejak kedekatan itu setiap kali ingin berbicara hanya via short messages.
Aku merasa ia berbeda dengan yang lain. Tak mudah baginya untukmembuka diri dengan seorang akhwat. Namun yang aku rasa, ia bisaterbuka terhadapku. Bahkan ia memberikan perhatiannya kepadaku. Terlebih ketia ia mulai memanggilku dengan panggilan-panggilan yang “make me fly”.
Namun hal-hal itu lah yang membuatku takut. Aku tahu ia bisa menjaga hatinya. Namun bagaimana dengan aku? Apakah ia pernah berpikir tentang ketakutanku ini? Ya Allah apabila aku jatuh cinta, jagalah hatiku padanya. Dan jadikanlah itu sebagai hal yang dapat selalu mengingatkanku akan cinta hakiki-Mu.
Pernah sesekali aku berharap bahwa kelak ialah yang akan menjadi pendamping hidupku. Namun ketika aku sadar kembali, perjalanan hidupku masih panjang. Aku masih mempunyai cita-cita yang tinggi.
Aku mempunyai jadwal masa depan. Tak seharusnya aku berpikir sampai ke situ. Boleh saja berharap namun tidak terlalu tinggi. Bahkan aku berpikir akhwat seperti diriku ini tidak ada apa-apanya dibandibgkan dengan akhwat-akhwat yang sering ia jumpai di majlis-majlis ilmu.
Hatiku ringkih, hatiku rapuh, nudah meleleh, mudah membeku, Selalu berubah disetiap keadaan. Ya Allah, Engkaulah Dzat yang mengetahui segala urusan. Engkau Yang Maha tau apa inginku. “Jagalah hati hamba selalu.” Itu yang selalu menjadi doaku di setiap sujudku.
------Ameeeen-----
No comments:
Post a Comment
lets give your comment ^_^